Senin, 28 Mei 2018

SRI DI RUMAH SAKIT

"Darimana, Sri...? Sptnya buru-buru?"

"Dari Rumah Sakit!"

"Ada apa?"

"Ya macam-macam. Ada dokter, ada suster, yg sakit apalagi, banyak banget"

"Eh, maksudnya ada urusan apa ke Rumah sakit?"

"Owh... anakku melahirkan!"

"Si Enok?"

"Iya!"

"Knapa ke Rumah Sakit? Bukannya waktu itu ktnya mau ke Bidan?"

"Justru baru 8 bln hamilnya, bayinya temperatur!"

"Prematur mungkin!"

"Iya itu! Skarang juga bayinya disimpan di kompresor"

"Inkubator, Sri...!!!"

"Ah, ga tau pokoknya begitu aja!"

"Tapi, selamet keduanya?"

"Justru ibunya pendarahan. Mangkanya harus ditransmigrasi. Tadi siang dapet dari PMI 2 kantong."

"Ditransfusi, Sri...!!! Knapa bisa begitu?"

"Begitu bagaimana?"

"Itu, bisa prematur?"

"Ga tau. Tapi katanya sih bisa aja ibunya waktu hamil terlalu banyak makan mie. Mie kan banyak mengandung formulir."

"Formalin!"

"Ya, gitu?"

"ich Sri, Trus itu, Rumah sakitnya  di mana?"

"Di Sidoarjo. Rumah Sakit Tante Yusup..."

"Santo Yusuf ! Kalau bayinya ga diapa-apain?"

"Justru panas. Ga tau apaan tuh. Barusan  juga keteknya dites pake tespen. Katanya, panasnya 39 sudrajat."

"Kata  dokter hrs d beri ingus.."

"Infus ..sriiiii..!!!?

"Iiihh sampeyan protes terus..knp ga jadi anggota kewan aja.."

Oalah Sriii...Sri..
😂

"SELAMAT MENJALANKAN IBADAH RAMADHAN"

😆🙏

Senin, 07 Mei 2018

PEMBENTUKAN FISIK DAN KARAKTER DALAM BERLATIH KARATE-DO HARUS SEJALAN

Karate Wise

Berlatih karate-do yang baik harus membentuk fisik yang baik dan karakter atau sikap karatekanya menjadi baik. Jiaa Bushido atau jiwa ksatria harus dimiliki setiap karateka yang baik. Latihan karate atau jenis beladiri lainnya, yang baik dan berhasil adalah latihan yang membentuk fisik dan jiwa pesertanya secara komprenhensif.

Adapun beberapa sikap ksatria yang harus dibekali kepada setiap peserta latihan bela diri, yaitu:

Kesungguhan (义 gi)
Keberanian (勇 yu)
Kebajikan (仁 jin)
Penghargaan (礼 rei)
Kejujuran (诚 makoto)
Kehormatan (名誉 meiyo)
Kesetiaan (忠义 chūgi)

Kebajikan mencakup:

Kesalehan (孝 ko)
Kebijaksanaan (智 chi)
Merawat orang tua (悌 tei)

Bagi karateka Gojukai pentingnya nilai-nilai Bushido atau semangat dan jiwa ksatria selalu diingatkan  dalam setiap memulai dan mengakhiri latihan melalui pembacaan Janji Karatedo Gojukai pada upacara tradisi pembukaan dan penutupan latihan.
Peserta beladiri yang tidak dibekali dengan pembinaan karakter akan menjadi peserta beladiri yang brutal, kepercayaan diri yang berlebihan, dan dapat menjadi pembuat masalah didalam masyarakat.