Jenderal Amerika (JA): “Paling berani? …, Prajurit Amerika, of course…”
Jendral Palistina (JP) & Jendral Indonesia (JI) : “Ah, masa?... . Mana? Buktiin dulu doong!.. .”
JA : “ Letnaaannnn!!! Ambil ranjau itu, yang warna merah”
PA: “ Siaaaappp Jendral!!” Tak lama … booommm .. (tangan sang letnan putus)
JA: “ Tuh, berani kan? ”.
JP : “ Tidak,.. Lebih berani prajurit Palestina!”
JI : “ Ah, yakin ? ”
JP : “ Sersaaaan!!! Gigit tuh ranjau, yang ranjaunya paling gede!”
Prajurit Palestina : “ Siaaaap Jendral!!”. Tak lama … ggbrrrooommm… mati, Kepala sang sersan pun putus!
JP : “ Anda lihat? Siapa yang lebih berani kan? ”.
JI : “Ohh.. No, No…, Paling berani itu sudah pasti prajurit Indonesia…”
JA & JP: “Ah, yang bener? . . . Buktiin dulu dooonnggg?”
JI: “ Kopraaal, sini, kamu lihat itu ranjau? Timpuk aja pake batu!”.
JA & JP : “ Yah, timpuk??? ” . . . . .
Prajurit Indonesia : “ Nggak mau Pak! ”
JI : “ Timpuuuk!! ”
Prajurit Indonesia : “ … Nggak mau Paaak! ”
JI : “ Timpuuuuuuuuuuk!! ” (nadanya semakin tinggi)
Prajurit Indonesia: “ Nggaaaaaaaaaaaaakk!! ”. (nada suara lebih keras)
JI : “ Tuh, siapa yang lebih berani? Prajurit Indonesia kan? ama jenderalnya aja ngelawan!! hahaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar